Polrestabes Palembang Jadi Lokasi Awal Penelitian Strategis Pemberdayaan SDM Polri untuk Dukung Sistem E-MP

Palembang, 4 Agustus 2025 – Dalam upaya meningkatkan kualitas penegakan hukum berbasis digital, Polrestabes Palembang ditunjuk sebagai lokasi perdana pelaksanaan penelitian strategis nasional terkait pemberdayaan sumber daya manusia (SDM) Polri dalam mendukung penerapan Sistem Elektronik Manajemen Penyidikan (E-MP).

Penelitian ini merupakan langkah konkret dari Kepolisian Republik Indonesia (Polri) dalam memperkuat transformasi digital di bidang penyidikan, demi menjawab tuntutan masyarakat atas sistem hukum yang lebih efisien, cepat, dan transparan.

Kegiatan ini didasari oleh Surat Tugas Kapolri Nomor SGAS 200/VII/LIT.1.1/2025, dengan dukungan penuh dari Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri. Penelitian dipimpin oleh Kombes Pol A. Widhandoko, S.H., M.H. sebagai Ketua Tim, didampingi AKBP Ade Chadijah, S.Sos. selaku Sekretaris, serta IPDA Rachmat Taufik Hidayatullah sebagai anggota.

Pada hari pertama, tim peneliti melakukan koordinasi intensif dengan Kapolda Sumsel dan jajaran Polrestabes Palembang. Kegiatan direncanakan berlangsung hingga 7 Agustus 2025, dan akan diperluas ke sejumlah Polres di wilayah Polda Sumsel seperti Polres Prabumulih, Polres Muara Enim, dan Polres Banyuasin.

“Penelitian ini bertujuan mengevaluasi kesiapan dan kompetensi SDM Polri dalam mendukung sistem E-MP agar dapat berjalan optimal. Kami juga ingin mengetahui hambatan apa saja yang dihadapi anggota di lapangan dalam mengoperasikan sistem ini,” jelas Kombes Pol Widhandoko.

Metode penelitian meliputi Focus Group Discussion (FGD) dengan pejabat fungsi Reskrim, wawancara mendalam, pengisian kuesioner, dan pengumpulan data sekunder terkait performa sistem E-MP dalam tiga tahun terakhir. Penelitian ini juga akan mengevaluasi seberapa besar kontribusi sistem elektronik ini dalam mempercepat proses penyidikan dibandingkan metode konvensional.

AKBP Ade Chadijah menambahkan bahwa pelibatan banyak unsur penting dalam penelitian ini adalah bentuk dari pendekatan kolaboratif yang mengedepankan masukan dari bawah sebagai dasar kebijakan nasional di bidang SDM dan teknologi penyidikan.

“Hasil dari penelitian ini akan menjadi rujukan bagi Mabes Polri dalam mengambil kebijakan pelatihan, penambahan personel operator, hingga perbaikan fitur E-MP ke depan,” ujarnya.

Penelitian ini juga menunjukkan komitmen Polri dalam mewujudkan pelayanan hukum yang adaptif terhadap perkembangan zaman. Kapolrestabes Palembang, melalui perwakilannya, menyambut baik pelaksanaan penelitian ini dan menyatakan kesiapan seluruh jajarannya untuk berkontribusi aktif.

Diharapkan, hasil akhir dari penelitian strategis ini mampu memberikan rekomendasi implementatif yang tak hanya mendukung sistem E-MP, tetapi juga memperkuat profesionalitas dan kapabilitas personel Polri dalam menghadapi tantangan penegakan hukum era digital.

Dengan sinergi antara Puslitbang Polri, Polda, dan Polres jajaran, penelitian ini menjadi tonggak penting dalam membangun ekosistem penyidikan modern yang responsif terhadap dinamika hukum dan kebutuhan masyarakat.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"