Dendam Dagang, Pedagang Siomay di Palembang Curi Gerobak Rival untuk Singkirkan Persaingan

Palembang, Sabtu (9/8/2025) — Persaingan usaha yang tak sehat berujung pada aksi kriminal di Palembang. Seorang pedagang siomay, R. Haidir Wahyudi, nekat mencuri gerobak dagang milik rivalnya, Hartina (39), di Jalan Yusuf Singedekane, samping SPBU Keramasan, Kecamatan Kertapati. Aksi ini dilakukan pada Selasa (5/8) sekitar pukul 21.00 WIB, hanya beberapa jam setelah keduanya terlibat adu mulut.

Menurut keterangan polisi, tersangka menyewa sebuah mobil pick up seharga Rp200 ribu untuk mengangkut gerobak siomay korban. Gerobak itu kemudian disembunyikan di daerah Tanjung Barangan, Kecamatan IB I Palembang. Pelaku mengaku tindakannya dilandasi rasa sakit hati dan dendam karena sering terjadi cekcok serta menerima ucapan yang dianggap tidak pantas dari korban.

“Karena sakit hati dan dendam, saya nekat mengangkut gerobak korban agar dia tidak bisa berjualan lagi di lokasi tersebut,” ujar Wahyudi saat diperiksa polisi, Jumat (8/8/2025). Ia mengaku tidak berniat menjual gerobak tersebut, hanya ingin menghilangkan persaingan di tempat biasa mereka berjualan.

Kapolsek Kertapati, AKP Angga Kurniawan, S.Tr.K., S.I.K., M.H., membenarkan bahwa motif pelaku adalah dendam pribadi. “Antara tersangka dan korban memang ada perselisihan. Pelaku sengaja mencuri gerobak korban untuk mengurangi persaingan di lokasi berjualan,” jelasnya.

Akibat perbuatannya, Wahyudi dijerat Pasal 363 ayat (1) KUHP dengan ancaman pidana penjara hingga 7 tahun. Polisi mengimbau para pelaku usaha agar mengedepankan penyelesaian masalah secara baik-baik dan tidak mengambil tindakan yang melanggar hukum.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"