Kapolsek Buay Pemaca Sambangi Pengepul Jagung, Dorong Stabilitas Harga dan Lindungi Petani”

OKU Selatan – Dalam upaya mempererat hubungan dengan masyarakat serta memahami kondisi ekonomi di wilayahnya, Kapolsek Buay Pemaca, IPDA Redi Saputra, S.H., melaksanakan kegiatan sambang dan diskusi dengan pengepul jagung di Desa Tanjung Jaya, Kecamatan Buay Pemaca, Kabupaten OKU Selatan, pada Kamis (20/8/2025) sore.

Kegiatan ini turut dihadiri Bhabinkamtibmas Polsek Buay Pemaca Brigpol Renhad, pengepul jagung Bapak Pulung, serta masyarakat sekitar. Pertemuan berlangsung hangat dengan diskusi seputar harga jual jagung, dinamika pasokan, serta tantangan yang dihadapi petani maupun pengepul.

Harga Jagung Melonjak di Pertengahan Musim

Dalam dialog tersebut, Bapak Pulung selaku pengepul mengungkapkan bahwa harga jagung pada pertengahan musim ini terbilang tinggi. Per 20 Agustus 2025, harga beli dari petani mencapai Rp 6.300/kg dengan kadar air 15–17 persen, sementara harga jual ke Jambi mencapai Rp 7.600/kg.

Menurutnya, tingginya harga saat ini disebabkan hasil panen yang belum maksimal, sementara permintaan pasar terus meningkat. “Biasanya, saat panen raya awal tahun, harga akan turun drastis. Tahun lalu, harga sempat anjlok hingga Rp 3.600/kg,” jelasnya.

Kendala Alat Pengering dan Peran Bulog

Salah satu kendala yang dihadapi pengepul adalah belum tersedianya alat pengering jagung (dryer), sehingga sulit mencapai kadar air 14 persen yang lebih ideal untuk penyimpanan dan penjualan ke Bulog.

Saat ini, Bapak Pulung mengaku belum tertarik menjual ke Bulog karena harga yang ditawarkan lebih rendah, yakni Rp 5.500/kg di Gudang Bulog OKU Timur. Namun, ia mempertimbangkan untuk bekerja sama dengan Bulog ketika harga jatuh di awal tahun agar petani tetap mendapatkan harga yang lebih stabil.

Komitmen Polsek Buay Pemaca

Menanggapi hal ini, Kapolsek Buay Pemaca IPDA Redi Saputra, S.H., menyampaikan bahwa Polsek siap menjembatani dan mendorong kerja sama antara pengepul, petani, dan Bulog, khususnya saat harga anjlok.

“Kami ingin petani tetap terlindungi dari fluktuasi harga pasar. Jika saat panen raya harga turun, Polsek akan mendorong penjualan ke Bulog agar petani tetap bisa menikmati harga yang layak,” tegasnya.

Kegiatan sambang ini menjadi bagian dari polisi hadir di tengah masyarakat, bukan hanya dalam aspek keamanan, tetapi juga membantu mencarikan solusi atas persoalan ekonomi yang dihadapi warga.

Dengan adanya komunikasi langsung antara aparat kepolisian, pengepul, dan masyarakat, diharapkan tercipta sinergi positif dalam menjaga stabilitas harga jagung serta meningkatkan kesejahteraan petani di Kecamatan Buay Pemaca.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"