Sambut HUT RI ke-80, Polsek Lubuk Linggau Selatan I Gelar Gerakan Pangan Murah untuk Ringankan Beban Warga”

Lubuk Linggau – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Lubuk Linggau Selatan I menggelar Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, pada Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan hadirnya sekitar 200 warga yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Acara dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuk Linggau Selatan I, AKP Nyoman Sutrisno, bersama jajaran kanit dan personel Polsek. Gerakan pangan murah ini menjadi salah satu langkah nyata Polri dalam membantu masyarakat menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial menyambut momentum kemerdekaan.

Beras SPHP Jadi Komoditas Utama

Komoditas utama yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), yang didatangkan langsung dari Bulog Kanca Lubuk Linggau menggunakan kendaraan khusus. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Polsek bersama Bulog menyiapkan 2 ton beras, atau setara dengan 400 karung kemasan 5 kilogram.

Kapolsek AKP Nyoman Sutrisno menjelaskan bahwa beras SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per karung kemasan 5 kg, jauh lebih murah dari harga pasaran. “Setiap warga hanya bisa membeli maksimal dua karung atau 10 kilogram, agar distribusi merata dan lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati manfaatnya,” jelasnya.

Antrean Tertib, Situasi Kondusif

Kegiatan pangan murah ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari personel Polsek Lubuk Linggau Selatan I. Baik secara terbuka maupun tertutup, aparat kepolisian memastikan seluruh proses berlangsung tertib dan kondusif. Antrean pembelian berjalan lancar tanpa kericuhan, sehingga warga merasa nyaman dan terbantu.

Sejumlah warga yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Harga yang jauh lebih murah dibanding pasar memberikan keringanan, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih fluktuatif.

Wujud Sinergi dan Kepedulian Sosial

Kapolsek Lubuk Linggau Selatan I menegaskan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Semoga melalui gerakan pangan murah ini, masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya. Momentum kemerdekaan tahun ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga bagaimana kita bersama-sama saling membantu agar warga lebih sejahtera,” ujar AKP Nyoman.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa menjadi contoh kolaborasi yang berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin merasakan kehadiran Polri tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam mendukung kebutuhan dasar mereka.

Lubuk Linggau – Dalam rangka memperingati Hari Ulang Tahun (HUT) ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia, Polsek Lubuk Linggau Selatan I menggelar Gerakan Pangan Murah yang berlangsung di Kecamatan Lubuk Linggau Selatan I, pada Kamis (21/8/2025). Kegiatan ini disambut antusias oleh masyarakat, terbukti dengan hadirnya sekitar 200 warga yang memanfaatkan kesempatan untuk membeli bahan pokok dengan harga terjangkau.

Acara dipimpin langsung oleh Kapolsek Lubuk Linggau Selatan I, AKP Nyoman Sutrisno, bersama jajaran kanit dan personel Polsek. Gerakan pangan murah ini menjadi salah satu langkah nyata Polri dalam membantu masyarakat menghadapi tingginya harga kebutuhan pokok sekaligus sebagai bentuk kepedulian sosial menyambut momentum kemerdekaan.

Beras SPHP Jadi Komoditas Utama

Komoditas utama yang ditawarkan dalam kegiatan ini adalah Beras SPHP (Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan), yang didatangkan langsung dari Bulog Kanca Lubuk Linggau menggunakan kendaraan khusus. Untuk memenuhi kebutuhan masyarakat, Polsek bersama Bulog menyiapkan 2 ton beras, atau setara dengan 400 karung kemasan 5 kilogram.

Kapolsek AKP Nyoman Sutrisno menjelaskan bahwa beras SPHP dijual dengan harga Rp60.000 per karung kemasan 5 kg, jauh lebih murah dari harga pasaran. “Setiap warga hanya bisa membeli maksimal dua karung atau 10 kilogram, agar distribusi merata dan lebih banyak masyarakat yang bisa menikmati manfaatnya,” jelasnya.

Antrean Tertib, Situasi Kondusif

Kegiatan pangan murah ini berlangsung dengan pengamanan ketat dari personel Polsek Lubuk Linggau Selatan I. Baik secara terbuka maupun tertutup, aparat kepolisian memastikan seluruh proses berlangsung tertib dan kondusif. Antrean pembelian berjalan lancar tanpa kericuhan, sehingga warga merasa nyaman dan terbantu.

Sejumlah warga yang hadir mengaku sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Harga yang jauh lebih murah dibanding pasar memberikan keringanan, terutama di tengah situasi ekonomi yang masih fluktuatif.

Wujud Sinergi dan Kepedulian Sosial

Kapolsek Lubuk Linggau Selatan I menegaskan bahwa gerakan pangan murah ini merupakan bentuk sinergi antara Polri, Bulog, dan pemerintah dalam menjaga stabilitas harga pangan. Lebih dari itu, kegiatan ini juga merupakan wujud nyata kepedulian Polri terhadap kesejahteraan masyarakat.

“Semoga melalui gerakan pangan murah ini, masyarakat bisa merasakan langsung manfaatnya. Momentum kemerdekaan tahun ini bukan hanya tentang perayaan, tetapi juga bagaimana kita bersama-sama saling membantu agar warga lebih sejahtera,” ujar AKP Nyoman.

Gerakan Pangan Murah ini diharapkan bisa menjadi contoh kolaborasi yang berkelanjutan, sehingga masyarakat semakin merasakan kehadiran Polri tidak hanya dalam hal keamanan, tetapi juga dalam mendukung kebutuhan dasar mereka.

Bila ada permasalahan dan butuh bantuan Polisi silahkan hubungi :

Call Center : 110
NO BANTUAN POLISI, WA : 081370002110

"KAMI SIAP MELAYANI 24 JAM"